Tombak Jatim.com
Mojokerto 24/4/2025
Mojokerto – Upaya memperjuangkan pemerataan pembangunan desa terus digalakkan oleh Persaudaraan Kepala Desa (PKD) Indonesia Kabupaten Mojokerto.
Pada Rabu (23/4/2025), organisasi ini menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk membahas alokasi Bantuan Keuangan (BK) dan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2025, bertempat di kantor Pemkab Mojokerto.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Sekretaris Daerah, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Selain itu, para ketua dan anggota PKD Indonesia Mojokerto turut hadir sebagai perwakilan kepala desa di seluruh wilayah kabupaten.
Ketua Koordinator PKD Indonesia Kabupaten Mojokerto, Sunardi, menyampaikan bahwa audiensi ini dilakukan demi mengawal janji pemerintah daerah terkait pencairan dana bantuan keuangan bagi desa yang telah terdaftar pada program BK reguler tahun 2025.
“Kami menunggu realisasi janji dari Sekda bahwa desa-desa yang telah terdaftar dalam BK reguler tahun 2025 akan diprioritaskan juga dalam perubahan anggaran keuangan tahun ini,” ungkap Sunardi di hadapan forum.
Agus Siswahyudi, Kepala Desa Cinandang yang juga merupakan anggota PKD, turut menambahkan bahwa mereka mendukung penuh visi dan misi Bupati Mojokerto dalam pembangunan desa. Ia mengapresiasi kesediaan pemerintah menerima aspirasi dari para kepala desa.
“Terima kasih kepada Pemkab Mojokerto yang telah menerima kami dengan baik. Kami sudah menyampaikan berbagai hal terkait program desa. Tadi Sekda sudah menegaskan bahwa desa yang masuk dalam daftar BK reguler tahun 2025 akan tetap menjadi prioritas dalam PAK 2025. Ini akan kami kawal terus,” ujar Agus.
Audiensi ini menjadi titik temu penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan para kepala desa, terutama dalam penyaluran dana yang mendukung program pembangunan di tingkat akar rumput.
PKD Indonesia menegaskan bahwa mereka siap berkolaborasi dan menjaga akuntabilitas dalam pelaksanaan program yang telah dirancang.
Dengan terciptanya dialog terbuka dan komitmen yang kuat, PKD Mojokerto berharap agenda pembangunan desa ke depan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran, membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Jurnalis Yustinia