TOMBAK JATIM.com
Mojokerto – Suasana di TKNP 1 Jetis, Kabupaten Mojokerto, kini terasa lebih hidup. Di tengah deru mesin dan hiruk pikuk pekerja, tampak pondasi ruang kelas baru (RKB) mulai berdiri tegak. Pembangunan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 dengan nilai Rp 629.483.000,-.
Bagi para guru, ruang kelas baru ini ibarat anugerah yang lama ditunggu. Selama ini, mereka harus berjuang keras agar proses belajar tetap berjalan meskipun keterbatasan ruang sering kali menjadi kendala. Beberapa kelas bahkan harus dipakai bergantian, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak bisa maksimal.
“Dengan adanya tambahan ruang kelas, kami yakin anak-anak bisa lebih fokus belajar. Tidak perlu lagi berbagi ruang atau belajar dalam kondisi berdesakan,” tutur salah satu guru.
Pelaksana proyek, Dio, menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan sekadar kewajiban teknis, melainkan juga amanah untuk generasi penerus. “Kami akan berusaha menjaga kualitas dan waktu pengerjaan. Karena yang kami bangun bukan hanya ruang, tetapi juga masa depan anak-anak,” ujarnya penuh semangat.
Dari sisi pengawasan, CV. Aurora Consultant memastikan bahwa material dan metode kerja sesuai standar. Setiap tahap pekerjaan dipantau agar menghasilkan bangunan yang kuat, aman, dan nyaman digunakan.
Masyarakat sekitar pun merasakan optimisme yang sama. Sarmi, warga Jetis, mengaku bangga anak-anak di desanya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. “Anak-anak kami nantinya bisa sekolah di tempat yang lebih baik. Itu adalah kebahagiaan besar bagi kami sebagai orang tua,” katanya sambil tersenyum.
Pembangunan RKB ini bukan hanya berdampak pada fasilitas fisik, tetapi juga memberi motivasi baru bagi guru untuk lebih bersemangat dalam mengajar, serta bagi murid untuk lebih giat belajar. Jika selesai sesuai jadwal, ruang kelas baru ini akan menjadi saksi lahirnya generasi penerus bangsa dari Jetis yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Jurnalis Johanes