TOMBAKJATIM.com
Mojokerto – Suasana segar kini mulai terasa di lingkungan SMP Negeri 1 Sooko, Kabupaten Mojokerto. Sekolah yang telah lama menjadi salah satu ikon pendidikan di wilayah tersebut tengah menjalani program revitalisasi besar-besaran sejak awal Agustus 2025. Proyek yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1.199.146.000, dengan masa pelaksanaan 150 hari kalender, dimulai pada 4 Agustus hingga 31 Desember 2025.
Saat tim media melakukan investigasi di lokasi, kami sempat berbincang dengan salah satu guru Bimbingan Konseling (BK), Rusman, yang mengatakan bahwa aktivitas belajar mengajar tetap berjalan kondusif di tengah proses pembangunan. “Kami para guru sangat mendukung, karena ini demi kenyamanan siswa. Nantinya sekolah ini akan jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Revitalisasi SMPN 1 Sooko dikerjakan oleh panitia pembangunan satuan pendidikan (P2S) yang dibentuk khusus untuk memastikan seluruh tahapan proyek berjalan sesuai prosedur. Kepala sekolah, Drs. Sutrisno Slamet, M.Pd., menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya sekadar perbaikan bangunan, melainkan juga langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Kami berharap dengan fasilitas yang lebih baik, semangat belajar siswa juga meningkat,” ungkapnya.
Program revitalisasi ini mencakup perbaikan ruang kelas, peningkatan infrastruktur pendukung, serta pembenahan sarana penunjang kegiatan akademik dan nonakademik. Pemerintah menilai langkah ini sebagai upaya nyata dalam pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk di Mojokerto.
Diharapkan, ketika proyek ini rampung pada akhir Desember 2025, SMPN 1 Sooko akan tampil dengan wajah baru — lebih modern, aman, dan representatif bagi proses pendidikan yang berkualitas.
Jurnalis Johanes

