Warga Kedunglengkong Sambut Baik Proyek Peningkatan Drainase dari Pemkab Mojokerto

Warga Kedunglengkong Sambut Baik Proyek Peningkatan Drainase dari Pemkab Mojokerto

Tombakjatim.com
15 Oktober 2025


TOMBAKJATIM.com

Mojokerto – Warga Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, kini bisa bernapas lega. Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas PUPR telah memulai proyek peningkatan sistem drainase lingkungan yang diharapkan mampu menekan risiko banjir dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.


Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan besar “Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota” dengan sub kegiatan “Peningkatan Sistem Drainase Lingkungan”. Pekerjaan fisiknya dikategorikan dalam “Belanja Modal Bangunan Pembuang Air Kotor – Peningkatan Sistem Drainase Lingkungan”.


Dengan panjang pengerjaan mencapai 462,2 meter dan nilai kontrak Rp919 juta lebih, proyek ini dikerjakan selama 180 hari kalender mulai 28 Mei hingga 23 November 2025. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kedunglengkong yang diketuai Rio menjadi penanggung jawab teknis, sedangkan pelaksana pekerjaan dipercayakan kepada CV. Alfi Jaya dengan Soleh sebagai kontraktor.


Proses pengerjaan telah aktif berjalan di sepanjang jalur utama desa. Drainase baru ini dibangun menggunakan batu kali dengan sistem penguatan tebing saluran, serta pengurukan untuk memperlancar aliran menuju pembuangan akhir.


“Proyek ini kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan terbuka kepada masyarakat,” ungkap Rio. Ia menegaskan bahwa setiap perkembangan proyek dilaporkan secara rutin demi menjaga transparansi publik.


Sementara Soleh, kontraktor CV. Alfi Jaya, menuturkan pihaknya berkomitmen menjaga mutu pekerjaan dan ketepatan waktu. “Kami memastikan kualitas bahan dan pelaksanaan sesuai spesifikasi. Kendala cuaca tidak menjadi alasan bagi kami untuk menunda,” tegasnya.


Yoyok, salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi proyek, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, sistem drainase lama sudah tidak mampu menampung air saat hujan deras. “Sekarang lebih lega, air cepat surut, dan jalan tidak becek lagi,” katanya.


Dengan selesainya proyek ini nanti, diharapkan Desa Kedunglengkong terbebas dari genangan air, lingkungan menjadi lebih sehat, dan aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan lancar tanpa gangguan banjir.


Jurnalis Johanes