TOMBAKJATIM.com
Mojokerto – Dalam pertemuan bersama LSM dan insan media di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Sabtu (29/11/2025), Prof. Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim menyampaikan optimisme bahwa proyek pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto akan selesai pada 2027. Pertemuan ini digelar tak lama setelah Raperda APBD 2026 resmi disetujui DPRD.
KH Asep menjelaskan bahwa pembangunan pusat pemerintahan baru bukan sekadar agenda fisik, tetapi langkah strategis yang akan membawa perubahan besar terhadap kualitas layanan publik. Menurutnya, transformasi birokrasi hanya akan berhasil jika didukung fasilitas yang tertata dan terpusat.
“Target kita jelas, 2027 sudah tuntas. Pemerintahan yang modern harus dimulai dari pusat pelayanan yang layak,” ujarnya.
Ia memandang Mojokerto memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi daerah percontohan. Karena itu, seluruh elemen pemerintahan dituntut memperkuat integritas dan profesionalitas.
Dalam kesempatan tersebut, KH Asep juga menegaskan kembali bahwa pemerintahan di bawah Bupati Al Barra berkomitmen menolak segala bentuk jual beli jabatan. Setiap pejabat yang menduduki posisi strategis wajib memiliki kemampuan sesuai bidangnya.
Selain itu, evaluasi tiga bulanan bagi para kepala OPD diberlakukan untuk memastikan realisasi program sesuai rencana dan kebutuhan masyarakat Mojokerto yang terus berkembang.
Jurnalis Johanes

