TOMBAKJATIM.com
Mojokerto — Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan anak usia dini. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah pelaksanaan pembangunan paving halaman sekolah di TK Negeri Pembina 1 Gedeg, yang saat ini tengah berlangsung dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Proyek pembangunan tersebut berlokasi di Jalan Raya Jerukseger Nomor 07, Desa Jerukseger, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan informasi yang tercantum pada papan kegiatan di lokasi, pekerjaan paving halaman sekolah ini memiliki nilai anggaran sebesar Rp174.269.000. Pelaksanaan kegiatan konstruksi dipercayakan kepada CV Quba Kontruksindo Jaya sebagai penyedia jasa pelaksana.
Kegiatan ini berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 22 hari kalender, terhitung mulai 8 Desember 2025 dan ditargetkan selesai pada 30 Desember 2025. Pekerjaan tersebut mencakup perataan lahan, pemasangan paving block, serta penataan area halaman sekolah agar lebih fungsional dan aman digunakan.
Pembangunan paving halaman sekolah ini dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan sekolah yang selama bertahun-tahun kerap mengalami genangan air dan becek saat musim hujan. Kondisi tersebut dinilai menghambat aktivitas belajar-mengajar, khususnya bagi anak-anak usia dini yang membutuhkan lingkungan bermain dan belajar yang aman, bersih, serta nyaman.
Kepala TK Negeri Pembina 1 Gedeg, Anis, saat ditemui di lokasi pembangunan, menyampaikan bahwa proyek paving ini merupakan kebutuhan mendesak yang telah lama diharapkan oleh pihak sekolah. Menurutnya, kondisi halaman yang kurang layak sebelumnya sering menjadi kendala dalam kegiatan pembelajaran luar ruang maupun aktivitas bermain siswa.
“Dengan adanya pembangunan paving ini, kami berharap lingkungan sekolah menjadi jauh lebih baik. Anak-anak bisa bermain dan belajar dengan lebih aman tanpa khawatir terpeleset atau terkena lumpur saat hujan. Ini tentu akan mendukung proses belajar yang lebih nyaman dan kondusif,” ujar Anis.
Dukungan terhadap pembangunan tersebut juga datang dari masyarakat sekitar sekolah. Salah seorang warga setempat berinisial W mengungkapkan bahwa TK Negeri Pembina 1 Gedeg merupakan salah satu sekolah taman kanak-kanak dengan jumlah peserta didik yang cukup banyak di wilayah Gedeg. Ia menilai pembangunan paving halaman sekolah merupakan langkah tepat dan sangat dibutuhkan.
“Sekolah ini muridnya banyak. Kalau halaman sudah dipaving, tentu akan lebih bagus dan layak untuk anak-anak. Tidak becek lagi kalau hujan, dan orang tua juga lebih tenang,” tuturnya.
Sementara itu, dari sisi pelaksanaan teknis di lapangan, Wahyu selaku mandor proyek menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan kontrak yang telah ditetapkan. Ia memastikan bahwa seluruh tahapan pekerjaan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi dengan baik.
“Kami berupaya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai kualitas yang dipersyaratkan. Koordinasi dengan pihak sekolah dan pelaksana lapangan terus kami lakukan agar hasilnya maksimal,” jelas Wahyu.
Hal senada juga disampaikan oleh pelaksana lapangan berinisial J, yang menegaskan bahwa seluruh informasi terkait proyek akan disampaikan secara terbuka dan transparan, serta disesuaikan dengan perkembangan pekerjaan di lapangan.
Terkait keberadaan papan informasi proyek, penjaga keamanan sekolah menjelaskan bahwa papan proyek sementara telah dipasang di area sekolah.
Ia menambahkan bahwa papan proyek permanen dijadwalkan akan dipasang pada hari Senin, mengingat saat ini masih menunggu proses pemasangan papan kayu yang telah dipersiapkan pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Dengan adanya pembangunan paving halaman sekolah ini, diharapkan TK Negeri Pembina 1 Gedeg dapat memiliki lingkungan belajar yang lebih representatif, aman, dan nyaman, sekaligus menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi generasi sejak usia dini.
Jurnalis: Johanes