Tombakjatim.com
Mojokerto – Ratusan warga terlihat mengantre sejak pagi di Dusun Sukorame, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/9/2025). Senyum lega tampak di wajah mereka saat pulang membawa karung beras dari program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi pemerintah.
Kegiatan yang digelar Polresta Mojokerto bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Mojokerto ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, yang dalam beberapa waktu terakhir kerap mengalami lonjakan dan dikeluhkan masyarakat.
Kapolsek Jetis, Kompol Rudi Darmawan, SE, MH, menjelaskan program GPM merupakan bentuk kepedulian nyata pemerintah pusat dalam memastikan kebutuhan pokok rakyat tetap terjangkau.
“Setiap polsek di Mojokerto mendapatkan jatah dua ton beras, dan tiap warga memperoleh dua karung. Ini program pemerintah untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.
Proses pembagian berlangsung tertib dengan pengamanan personel kepolisian dan petugas Bulog. Banyak warga mengaku terbantu karena harga beras murah ini meringankan beban ekonomi rumah tangga.
Kepala Desa Penompo, Sutoyo, turut menyampaikan apresiasi atas program ini. Menurutnya, masyarakat kecil sangat terbantu, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
“Ini bukti kepedulian pemerintah, khususnya bagi warga kurang mampu,” ujarnya.
Selain membantu jangka pendek, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan di Mojokerto.
Jurnalis Johanes